KOLOID
Koloid
adalah : Koloid adalah campuran yang terdiri dari partikel terdispersi
dan pertikel pendispersi. Ukuran partikel koloid terletak antara 1 nm – 100 nm.
Atau dengan kata lain ukuran partikel koloid keadaannya antara suspensi dan
larutan.
Contoh koloid
adalah air susu, santan, air sabun, dan cat. Koloid tampak keruh
tetapi stabil (tidak memisah/mengendap). Bahan dalam campuran koloid tidak
dapat dipisahkan melalui penyaringan biasa, melainkan dengan menggunakan
penyaring ultra.
Beberapa
contoh koloid yang lain adalah susu, buih, santan, agar-agar, mutiara,
gelas berwarna dan lain-lain
1. Alat dan bahan
-
Gelas trans
paran
-
Batang pengaduk
-
Corong senter
-
Kertas saring
-
Air
-
Gula
-
Garam
-
Pasir
2. Prosedur percobaan
1.
Siapkan 4 gelas
kemudian isikan masing – masing gelas berikut dengan :
-
Air dengan gula
-
Air dengan
tepung
-
Air dengan garam
-
Air dengan pasir
2.
Aduk campuran
tersebut, dan di diamkan selama beberapa menit (kurang lebih 10 menit )
3.
Perhatikan
kejernihanya, dan apabila terjadi pemisahan menjadi 2 bagian atau tidak .
4.
Perhatikan juga
, apabila terjadi endapan atau tidak .
5.
Sorotlah setiap
campuran dengan senter ,dan amati hamburan cahaya yang terjadi .
6.
Setelah
itu,saringlah campuran di atas ,amati apakah ada padatan yang tertinggal di
kertas saring .
3. Hasil percobaan
no
|
campuran
|
kejernihan
|
pemisahan
|
endapan
|
Penghamburan cahaya
|
Hasil penyaringan
|
1
|
Air dengan gula
|
√
|
|
|
√
|
Tidak ada
padatan yang tinggal
|
2
|
Air dengan tepung
|
|
√
|
√
|
|
Terdapat padatan
|
3
|
Air dengan garam
|
|
|
|
|
|
4
|
Air dengan pasir
|
|
|
|
|
|
ASAM,
BASA DAN GARAM
Pengertian Asam, Basa Dan Garam - Asam itu asal ya dari bahasa latin, yaitu denfan
ktaacidus yang artinya masam. Asam menurut Arrhenius adalah senyawa yang
menghasilkan ion hidrogen ketika larut dalam pelarut air. Kekuatan asam
ditentukan oleh banyak-sedikitnya ion hidrogen yang dihasilkan. Semakin banyak
ion H+ yang dihasilkan, semakin kuat sifat asamnya.
Penyulingan yaitu suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan
perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan.
Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehinggamenguap, dan uap ini kemudian
didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didihlebih rendah
akan menguap lebih dulu.
1.
ALAT DAN BAHAN
1. Larutan
1
2. Larutan
2
3. Kertas
lakmus
4. Gelas
kimia
2.
Prosedur percobaan
1. Siapkan
gelas kimia kemudian ambil mengunakan pipet larutan 1 gelas kimia 1 dan larutan
2 gelas kimia 2
2. Dengan
mengunakan kertas lakmus amatilah apakah laritan 1 dan larutan 2 asam atau
basa.
3.
Hasil percobaan
NO
|
Larutan
|
Lakmus merah
|
Lakmus biru
|
1
|
Larutan 1 Na 0H
|
Berubah menjadi biru
|
Tetap
|
2
|
Larutan 2 Ha Soa
|
Tetap
|
Berubah menjadi merah
|
5.
Kesimpulan
Air
kotor dapat membahayakan pemakainya. kolera, kurap,kudis,diare atau desentri
atau tiphus adalah sebagaian penyakait-penyakait yang mukin timbul kalau air
kotor tetap di komsumsi.air minum harus memenuhi syarat-syarat fisika,kimia,radio
aktiitas dan mikro biologi.syarat air bersih ini tercantum jelas dalam
peraturan mentri kesehatan tahun 1975 tentang syarat-syarat dan pengawasan air
minum.cara menguji kandungan bahan kimia di dalam air The ada berbagai macam
cara untuk menjernuhkan air kotor yang paling banyak dikenal ialah teknik
penyerapan pengendapan dan penyerapan darai tiga teknik tersebut mengunakan
bahan-bahan seperti pasir,ijuk,arang batok,kerikil,tawas,batu kapur,dan batu
juga bisa dimanfaatkan secara efektif untuk menjernihkan air.
6.
Saran
·
Hendaknya masyarakat mengetahui akibat
darai mengkomsumsi air kotor.
·
Hendaknya masyarakat mengetahui bagai
mana mengetahui air bersih.
·
Hendaknya masyarakat menjaga air supaya
tdak terjadi pencemaran air.
·
Hendaknya masyarakat meningkatkan akan
air sebagai sumber kehidupan