Rabu, 27 Maret 2013

ASSALAMUALAIKUM WR WB

Let's say the grace of God Almighty's presence, because of the blessings of His grace within which we've been given so as health can still be gathered here in good health.
Father-Mother board of teachers and friends dear to me. Here let me say one or two words. What i would like to say Happy National Health Day for us all.
My friends who I loved from year to year we have a tendency to experienced a awfully speedy change, from that we have a tendency to must keep our association many friends as potential as a result of we have a tendency to are already one step in determining the longer term. and that they were all too many who fall into the planet of medicine.
Keep your friends know!

Drugs are one type of psychotropic medication. This drug is used in medicine as a sedative in patients with depression and as an anesthetic for surgery. However, when this perform is used by many one among the teenagers.

Their drug use as stress relievers and even a contemporary trend, that is extremely well-liked among teenagers. medication within the world of teenagers may get from anywhere. When medication are included in our world, it's very tough when we are off to him.
My friends?

Lots of losses arising from the drug in our lives. As one: If someone is addicted to medication is definitely his life will be ruined. And its future would be bleak. particularly when there he would come to work or maybe visit college. within the medical tests he would not pass. That result in no longer a bright future for him then let us never entered or tried medication. The conditions and for any reason because the younger generation and also the successor to the nation. let us fill this independence by always learning, and uphold the dignity of this nation. Tell me and instill in us
SAY NO TO DRUGS!

Thus my speech on the morning of a gorgeous and bright. Hopefully what I actually have to say speech is helpful to us all. And then what if there are words and perspective of my heart within the audience about all I apologize.
So, and good morning.

Wassalamu'alaikum Wr Wb.


TRANSLATE BAHASA INDONESIA

Posted by Unknown On 00.30 No comments READ FULL POST

Senin, 25 Maret 2013


KUMPULAN KATA BIJAK MARIO TEGUH | KATA MUTIARA MARIO TEGUH | KATA MOTIVASI MARIO TEGUH
  1. Jika anda menasehatkan sesuatu yang belum pernah anda lakukan, cepat atau lambat anda akan diuji dengan apa yang anda nasehati. Nasehatkan tentang kesabaran, maka kesabaran anda akan diuji.
  2. Orang yang menghindari kesalahan, tidak akan tumbuh.
  3. Nikmatilah setiap proses kehidupan.
  4. Orang lain adalah cermin. Ada dua jenis : cermin baik dan buruk. Cermin buruk, sebaik apapun diri kita, akan tetap memantulkan gambar diri yang bengkok. Itulah mengapa anda perlu bergaul dengan lingkungan yang baik
  5. Budi Pekerti adalah tindakan baik yang didasari oleh tujuan yang baik. Tujuan kemanusiaan dari budi pekerti adalah agar anda berguna bagi sesama.
  6. Jika hidup dan matiku untuk Tuhan, untuk saya apa? Anda dapat apa yang Tuhan miliki.
  7. Kebesaran orang bukan ditentukan oleh besar kecil tubuhnya, melainkan besar kecil hatinya.
  8. Tidak mungkin ada dua benda dalam satu ruang. Pilih apa yang hendak anda masukkan ke hati anda : kebaikan atau kejahatan?
  9. Hadiah pertama bagi orang yang melakukan kebaikan adalah kebaikan.
  10. Penampilan terbaik dari seseorang adalah penampilan yang mewakili hati yang baik.
  11. Manusia terindah adalah manusia yang bermanfaat untuk saudaranya.
  12. Bagi pribadi yang tidak waspada dan tidak bersikap baik, dia bahkan akan menipu dirinya sendiri di hadapan pribadi yang mulia dan jujur kepadanya.
  13. Harus datang akhir dari masa di mana orang mengambil keuntungan dari mengatakan dan melakukan yang tidak jujur kepada kita dan kepada mereka yang kita cintai.
  14. Segala yang kita lakukan tidak ada yang tidak beresiko. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Ada beberapa panduan menyikapi resiko.
  15. * Resiko tidak seharusnya membuat kita ciut nyali, namun tidak seharusnya juga menjadikan diri sebagai orang yang tidak takut dosa.
  16. * Memilih sebuah hubungan adalah menerima resiko, cerminan diri kita dapat dilihat dari perilakunya terhadap kita.
Posted by Unknown On 19.26 No comments READ FULL POST
KOLOID
Koloid adalah : Koloid adalah campuran yang terdiri dari partikel terdispersi dan pertikel pendispersi. Ukuran partikel koloid terletak antara 1 nm – 100 nm. Atau dengan kata lain ukuran partikel koloid keadaannya antara suspensi dan larutan.
Contoh koloid adalah air susu, santan, air sabun, dan cat. Koloid tampak keruh tetapi stabil (tidak memisah/mengendap). Bahan dalam campuran koloid tidak dapat dipisahkan melalui penyaringan biasa, melainkan dengan menggunakan penyaring ultra.
Beberapa contoh koloid yang lain adalah susu, buih, santan, agar-agar, mutiara, gelas berwarna dan lain-lain
1.      Alat dan bahan
-          Gelas trans paran
-          Batang pengaduk
-          Corong senter
-          Kertas saring
-          Air
-          Gula
-          Garam
-          Pasir

2.      Prosedur percobaan
1.      Siapkan 4 gelas kemudian isikan masing – masing gelas berikut dengan  :
-          Air dengan gula
-          Air dengan tepung
-          Air dengan garam
-          Air dengan pasir
2.      Aduk campuran tersebut, dan di diamkan selama beberapa menit (kurang lebih 10 menit )
3.      Perhatikan kejernihanya, dan apabila terjadi pemisahan menjadi 2 bagian atau tidak .
4.      Perhatikan juga , apabila terjadi endapan atau tidak .
5.      Sorotlah setiap campuran dengan senter ,dan amati hamburan cahaya yang terjadi .
6.      Setelah itu,saringlah campuran di atas ,amati apakah ada padatan yang tertinggal di kertas saring .



3.      Hasil percobaan
no
campuran
kejernihan
pemisahan
endapan
Penghamburan cahaya
Hasil penyaringan
1
Air dengan gula


Tidak ada  padatan yang tinggal
2
Air dengan tepung


Terdapat padatan
3
Air dengan garam





4
Air dengan pasir







ASAM, BASA DAN GARAM
Pengertian Asam, Basa Dan Garam - Asam itu asal ya dari bahasa latin, yaitu denfan ktaacidus yang artinya masam. Asam menurut Arrhenius adalah senyawa yang menghasilkan ion hidrogen ketika larut dalam pelarut air. Kekuatan asam ditentukan oleh banyak-sedikitnya ion hidrogen yang dihasilkan. Semakin banyak ion H+ yang dihasilkan, semakin kuat sifat asamnya.

Penyulingan yaitu suatu metode  pemisahan  bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehinggamenguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didihlebih rendah akan menguap lebih dulu.

1.                  ALAT DAN BAHAN
1.      Larutan 1
2.      Larutan 2
3.      Kertas lakmus
4.      Gelas kimia



2.                  Prosedur percobaan
1.      Siapkan gelas kimia kemudian ambil mengunakan pipet larutan 1 gelas kimia 1 dan larutan 2 gelas kimia 2
2.      Dengan mengunakan kertas lakmus amatilah apakah laritan 1 dan larutan 2 asam atau basa.

3.                  Hasil percobaan
NO
Larutan
Lakmus merah
Lakmus biru
1
Larutan 1 Na 0H
Berubah menjadi biru
Tetap
2
Larutan 2 Ha Soa
Tetap
Berubah menjadi merah


5.      Kesimpulan

Air kotor dapat membahayakan pemakainya. kolera, kurap,kudis,diare atau desentri atau tiphus adalah sebagaian penyakait-penyakait yang mukin timbul kalau air kotor tetap di komsumsi.air minum harus memenuhi syarat-syarat fisika,kimia,radio aktiitas dan mikro biologi.syarat air bersih ini tercantum jelas dalam peraturan mentri kesehatan tahun 1975 tentang syarat-syarat dan pengawasan air minum.cara menguji kandungan bahan kimia di dalam air The ada berbagai macam cara untuk menjernuhkan air kotor yang paling banyak dikenal ialah teknik penyerapan pengendapan dan penyerapan darai tiga teknik tersebut mengunakan bahan-bahan seperti pasir,ijuk,arang batok,kerikil,tawas,batu kapur,dan batu juga bisa dimanfaatkan secara efektif untuk menjernihkan air.


6.      Saran
·         Hendaknya masyarakat mengetahui akibat darai mengkomsumsi air kotor.
·         Hendaknya masyarakat mengetahui bagai mana mengetahui air bersih.
·         Hendaknya masyarakat menjaga air supaya tdak terjadi pencemaran air.
·         Hendaknya masyarakat meningkatkan akan air sebagai sumber kehidupan
Posted by Unknown On 02.15 No comments READ FULL POST

Asalamualaikum Wr.Wb
Yth. Bapak leo fitter Fernando S.Pd,selaku guru b.indonesia
Teman-temanku sekalian yang saya cintai
      
Marilah kita ucapkan puji syukur  kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya kita bisa berkumpul bersama dengan keadaan sehat wala’fiat. Dalam kesempatan ini saya akan membacakan sebuah pidato yang bertemakan “pentingnya melestarikan kebudayaan daerah di kalangan remaja”.
       Seiring dengan perkembangan jaman, makin lama makin pudar semangat untuk melestarikan budaya daerah sendiri tentunya di kalangan remaja, hal ini karena akibat adanya  globalisasi. Budaya asing mudah sekali masuk ke Negara kita melalui media, majalah, dan sebagainya. Sehingga kita lebih tertarik dengan budaya asing, dan tertarik untuk mempelajarinya.
       Kebudayaan sangat beragam, ada yang dapat dilihat, didengar dan dipakai. Yang dapat dilihat contohnya seni lukis, seni patung, dan sebagainya, yang dapat didengar contohnya seperti seni musik, pantun dan seni suara lainnya, yang dapat di pakai contohnya baju-baju daerah, baju-baju khas daerah misalnya batik dan lain sebagainya.
       Kebudayaan-kebudayaan yang bisa dilihat harus diperlihatkan, yang bisa didengar harus selalu diperdengarkan, yang bisa dipakai harus dipakai. Kita harus bisa menunjukan kebudayaan daerah sendiri pada daerah-daerah lainnya, supaya mereka bisa mengenal kebudayaan kita dan tertarik untuk mempelajarinya. Bahkan kalau bisa kita tunjukkan kebudayaan kita kepada negara-negara lain agar negara lain sangat menyenangi budaya kita. Sehingga kita bisa saling tukar budaya.
       Melestarikan budaya daerah bertujuan supaya kebudayaan kita tidak punah dan selalu jaya. Dan bermanfaat karena dapat menambah wawasan kita mengenai daerah kita lebih jauh, juga dapat menambah wawasan tentang budaya daerah lain. Sekian yang bisa saya sampaikan mohon maaf bila terdapat kesalahan.
Wasalamualaikum Wr.wb
Posted by Unknown On 01.54 No comments READ FULL POST

Selasa, 19 Maret 2013



BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
            Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk  hidup,  zat  energi,  dan  atau  komponen  lain  ke  dalam  lngkungan  atau berubahnya  tatanan  lingkungan  oleh  kegiatan  manusia  atau  oleh  proses  alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan  menjadi  kurang    atau  tidak  dapat  berfingsi  lagi  sesuai  dengan peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Pencemaran  dapat  timbul  sebagai  akibat  kegiatan  manusia  ataupun disebabkan  oleh  alam  (misal  gunung  meletus,  gas  beracun).  Ilmu  lingkungan biasanya  membahas  pencemaran  yang  disebabkan  oleh  aktivitas  manusia,  yang dapat dicegah dan dikendalikan.
            Karena  kegiatan  manusia,  pencermaran  lingkungan  pasti  terjadi Pencemaran  lingkungan  tersebut  tidak  dapat  dihindari.  Yang  dapat  dilakukan adalah  mengurangi  pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian  masyarakat  terhadap  lingkungannya  agar  tidak mencemari lingkngan.
Zat atau bahan yang  dapat  mengakibatkan  pencemaran  di  sebut  polutan Syarat-syarat  suatu  zat  disebut  polutan  bila  keberadaannya  dapat  menyebabkan kerugian  terhadap  makluk hidup. Contohnya, karbon  dioksida  dengan  kadar 0,033%  di  udara  berfaedah  bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari  0,033% dapat memberikan efek merusak.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila :
1.    Jumlahnya melebihi jumlah normal.  
2.    Berada pada waktu yang tidak tepat.
3.    Berada di tempat yang tidak tepat.
Sifat polutan adalah :
1.    Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi.
2.    Merusak dalam waktu lama.
BAB II
PEMBAHASAN

A.   Macam-macam Pencemaran Lingkungan
       1.  Berdasarkan Tempat Terjadinya
Menurut  tempat  terjadinya,  pencemaran  dibedakan  menjadi  pencemaran udara, air, dan tanah.
a.  Pencemaran Udara
Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya  gas  CO2  hasil pembakaran, SO, SO2, CFC, CO, dan asap rokok.

1. CO2
            Pencemaran  udara  yang  paling  menonjol  adalah  semakin meningkatnya kadar CO2 di udara. Karbon dioksida itu berasal dari pabrik,  mesin-mesin  yang  menggunakan  bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi), juga dari mobil, kapal, pesawat terbang, dan  pembakaran kayu. Meningkatnya kadar CO2 di udara tidaksegera diubah menjadi oksigen oleh tumbuhan karena banyak hutan di seluruh dunia yang ditebang.  Sebagaimana  diuraikan  diatas,  hal demikian dapat mengakibatkan efek rumah kaca.

2. CO
Di  lingkungan  rumah  dapat  pula  terjadi  pencemaran Misalnya, menghidupkan mesin mobil di dalam garasi tertutup Jika proses  pembakaran  di  mesin  tidak  sempurna,  maka  proses pembakaran  itu  menghasilkan  gas CO  (karbon  monoksida)  yang keluar memenuhi ruangan. Hal ini dapat membahayakan orang yang ada  di garasi  tersebut.  Selain  itu,  menghidupkan AC  ketika  tidur  di dalam  mobil  dalam  keadaan  tertutup  juga  berbahaya.  Bocoran  gas CO  dari  knalpot  akan  masuk  ke  dalam  mobil,  sehingga  dapat menyebabkan kamatian.

3.    CFC
Pencemara  udara  yang  berbahaya  lainnya  adalah  gas  khloro fluoro  karbon  (disingkat  CFC). Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang, karena tidak beraksi, tidak  berbau,  tidak berasa, dan tidak berbahaya.Gas ini dapat digunakan misalnya untuk mengembangkan  busa  (busa  kursi),  untuk  AC  (freon),  pendingin pada almari es, dan penyemprot rambut (hair spray). Gas  CFC  yang  membumbung  tinggi  dapat  mencapai stratosfer  terdapat  lapisan  gas  ozon  (O3).  Lapisan  ozon  ini merupakan pelindung bumi dari pengaruh cahaya ultraviolet. Kalau tidakl  ada  lapisan  ozon,  radiasi  cahaya  ultraviolet  mencapai permukaan  bumi,  menyebabkan  kematian  organisme,  tumbuhan menjadi  kerdil,  menimbulkan  mutasi  genetik,  menyebebkan  kanker kulit  atau  kanker  retina  mata.  Jika  gas  CFC  mencapai  ozon,  akan terjadi  reaksi  antara  CFC  dan  ozon,  sehingga  lapisan  ozon  tersebut “berlubang” yang disebut sebagai “lubang” ozon. Menurut pengamatan melalui pesawat luar angkasa, lubang ozon di kutub Selatan emakin lebar. Saat ini luasnya telah melebihi tiga  kali  luas  benua  Eropa Karena  itu  penggunaan  AC  harus dibatasi.

4. SO, SO2
Gas belerang oksida (SO, SO2) di udara juga dihasilkan oleh pembakaran fosil  (minyak,  batubara). Gas tersebut dapat beraksi dengan gas nitrogen oksida dan air hujan, yang menyebabkan air hujan menjadi asam. Maka terjadilah hujan asam. 
Hujan asam mengakibatkan tumbuhan dan hewan-hewan tanah mati. Produksi  pertanian  merosot. Besi dan logam mudah berkarat. Bangunan–bangunan kuno, seperti candi,  menjadi cepat aus dan rusak. Demikian pula bangunan gedungdan jembatan.

5. Asap Rokok
Polutan  udara  yang  lain  yang  berbahaya  bagi  kesehatan adalah  asap  rokok.  Asap  rokok  mengandung  berbagai  bahan pencemar yang dapat menyababkan batuk kronis, kanker patu-paru, mempengaruhi  janin  dalam  kandungan  dan  berbagai  gangguan
kesehatan lainnya.
Perokok  dapat  di  bedakan  menjadi  dua  yaitu  perokok  aktif  dan  perokok  pasif.  Perokok  aktif  adalah  mereka  yang  merokok.
Perokok  pasif adalah    orang  yang  tidak merokok  tetapi  menghirup asap rokok di suatu ruangan.
Menurut  penelitian,  perokok  pasif  memiliki  risiko  yang lebih  besar  di  bandingkan  perokok  aktif.  Jadi,  merokok  di  dalam ruangan bersama orang lain yang tidak merokok dapat mengganggu kesehatan orang lain.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain :
a.       Terganggunya  kesehatan  manusia,  seperti  batuk  dan  penyakit pernapasan (bronkhitis,  emfisema,  dan  kemungkinan  kanker  paru-paru.
b.      Rusaknya  bangunan  karena  pelapukan,  korosi  pada  logam,  dan memudarnya  warna cat.
c.       Terganggunya  oertumbuhan  tananam,  seperti  menguningnya  daun atau kerdilnya tanaman akibat konsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat asam.
Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkan  suhu  udara  secara  global  serta  dapat  mengubah  pola iklim  bumi  dan  mencairkan  es  di  kutub.  Bila  es  meleleh  maka permukaan  laut  akan  naik  sehingga  mempengaruhi  keseimbangan ekologi.
e.  Terjadinya  hujan  asam  yang  disebabkan  oleh  pencemaran  oksida nitrogen.

b.   Pencemaran Air
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.
Ditinjau dari asal  polutan  dan  sumber  pencemarannya, pencemaran air dapat dibedakan antara lain :
1.  Limbah Pertanian
Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik.  Insektisida  dapat  mematikan  biota  sungai.  Jika biota  sungai  tidak  mati  kemudian  dimakan  hewan  atau  manusia orang  yang  memakannya  akan  keracunan.  Untuk  mencegahnya, upayakan  agar  memilih  insektisida  yang  berspektrum  sempit (khusus  membunuh  hewan  sasaran)  serta  bersifat  biodegradabel (dapat  terurai  oleh  mikroba)  dan  melakukan  penyemprotan  sesuai dengan  aturan.  Jangan  membuang  sisa  obet  ke  sungai.  Sedangkan pupuk organik yang larut dalam air dapat menyuburkan lingkungan air (eutrofikasi). Karena air kaya nutrisi, ganggang dan tumbuhan air tumbuh subur (blooming). Hal yang demikian akan mengancam kelestarian bendungan. bemdungan akan cepat dangkal dan biota air akan mati karenanya.

2.  Limbah Rumah Tangga
Limbah  rumah  tangga  yang  cair  merupakan  sumber  pencemaran air. Dari limbah rumah tangga cair dapat dijumpai berbagai bahan organik  (misal  sisa  sayur,  ikan,  nasi,  minyak,  lemek,  air  buangan manusia)  yang  terbawa  air  got/parit,  kemudian  ikut  aliran  sungai. Adapula  bahan-bahan  anorganik  seperti  plastik,  alumunium,  dan
botol  yang  hanyut  terbawa  arus  air.  Sampah  bertimbun, menyumbat  saluran  air,  dan  mengakibatkan  banjir.  Bahan pencemar lain dari limbah rumah tangga adalah pencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri, dan jamur.
Bahan  organik  yang  larut  dalam  air  akan  mengalami  penguraian dan  pembusukan.  Akibatnya  kadar  oksigen  dalam  air  turun  dratis sehingga  biota  air  akan  mati. Jika pencemaran bahan organik meningkat, kita dapat menemui cacing Tubifex berwarna kemerahan bergerombol. Cacing ini merupakan petunjuk biologis (bioindikator) parahnya pencemaran oleh bahan organik dari limbah pemukiman. Dikota-kota, air got berwarna kehitaman dan mengeluarkan bau yang menyengat. Didalamair got  yangdemikian  tidak  ada organisme  hidup  kecuali  bakteri  dan  jamur.  Dibandingkan  dengan limbah  industri,  limbah  rumah  tangga  di  daerah  perkotaan  di Indonesia mencapai 60% dari seluruh limbah yang ada.

3.  Limbah Industri
            Adanya sebagian  industri  yang  membuang  limbahnya  ke  air. Macam  polutan  yang  dihasilkan  tergantung  pada  jenis  industri. Mungkin  berupa  polutan  organik  (berbau  busuk),  polutan anorganik (berbuaih, berwarna), atau mungkin berupa polutan yang mengandung  asam  belerang  (berbau  busuk),  atau  berupa  suhu  (air menjadi  panas).  Pemerintah  menetapkan  tata  aturan  untuk mengendalikan  pencemara  air  oleh  limbah  industri.  Misalnya, limbah  industri  harus  diolah  terlebih  dahulu  sebelum  dibuang  ke sungai agar tidak terjadi pencemaran. Dilaut, sering terjadi kebocoran tangker minyak karena bertabrakan dengan  kapal  lain.  Minyak  yang  ada  di  dalam  kapal    tumpah menggenangi  lautan  dalam  jarak  ratusan  kilometer.  Ikan,  terumbu karang,  burung  laut,  dan  hewan-hewan  laut  banyak  yang  mati karenanya.  Untuk  mengatasinya,  polutan  dibatasi  dengan  pipa mengapung  agar  tidak  tersebar,  kemudian  permukaan  polutan ditaburi dengan zat yang dapat menguraikan minyak.

4.  Penangkapan Ikan Menggunakan racun
Sebagia penduduk dan nelayan ada yang menggunakan tuba (racun dari tumbuhan atau potas (racun)untuk menangkap ikan tangkapan, melainkan juga semua biota air. Racun  tersebut  tidak  hanya  hewan-hewan  dewasa,  tetapi  juga hewan-hewan  yang  masih  kecil.  Dengan  demikian  racun  yang disebarkan  akan  memusnahkan  jenis  makluk  hidup  yang  ada didalamnya.  Kegiatan  penangkapan  ikan  dengan  cara  tersebut mengakibatkan pencemaran di lingkungan perairan dan menurunkan sumber daya perairan. 
a.    Akibat yang dtimbulkan oleh pencemaran air antara lain 
b.    Terganggunya  kehidupan  organisme  air  karena  berkurangnya kandungan oksigen.
c.    Terjadinya  ledakan  populasi  ganggang  dan  tumbuhan  air (eutrofikasi, dan 
d.   Pendangkalan Dasar perairan.
e.    Punahnya biota air, misalnya ikan, yuyu, udang, dan serangga air.
f.     Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.
g.    Menjalarnya wabah muntaber.

c. Pencemaran tanah
Pencemaran  tanah  banyak  diakibatkan  oleh  sampah-sampah rumah tangga, pasar, industri, kegiatan pertanian, dan peternakan. Sampah  dapat  dihancurkan  oleh  jasad-jasad  renik  menjadi mineral, gas, dan air, sehingga terbentuklah humus. Sampah organik itu misalnya dedaunan,  jaringan  hewan,  kertas,  dan  kulit.  Sampah-sampah tersebut tergolong  sampah  yang  mudah  terurai. Sedangkan  sampah anorganik  seperti  besi,  alumunium,  kaca,  dan  bahan  sintetik  seperti plastik, sulit atau tidak dapat diuraikan. Bahan pencemar itu akan tetap utuh  hingga  300  tahun  yang  akan  datang.  Bungkus  plastik  yang  kita buang ke lingkungan akan tetap ada dan mungkin akan ditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian. Sebaiknya, sampah yang akan dibuang dipisahkan menjadi dua wadah.  Pertama  adalah  sampah  yang  terurai,  dan  dapat  dibuang  ke tempat  pembuangan  sampah  atau  dapat  dijadikan  kompos.  Jika pembuatan kompos dipadukan dengan pemeliharaan cacing tanah, maka akan  dapat  diperoleh  hasil  yang  baik.  cacing  tanah  dapat  dijual  untuk pakan ternak, sedangkan tanah kompos dapat dijual untuk pupuk. Lihat gambar  8.19.  Proses  ini  merupakan  proses  pendaurulangan  (recycle).Kedua  adalah  sampah  yang  tak  terurai,  dapat  dimanfaatkan  ulang (penggunaulangan = reuse).  Misalnya, kaleng bekas kue digunakan lagi untuk wadah makanan, botol selai bekas digunakan untuk tempat bumbu dan botol bekas sirup digunakan untuk menyimpan air minum. Baik pendaurulangan maupun penggunaulangan dapat mencegah terjadinya  pencemaran  lingkungan.  Keuntungannya,  beban lingkungan  menjadi  berkurang.  Kita  tahu  bahwa  pencemaran  tidak mungkin  dihilangkan.  Yang  dapat  kita  lakukan  adalah  mencegah dampak negatifnya atau mengendalikannya. Selain penggunaulangan dan  pendaurulangan,  masih  ada  lagi upaya  untuk  mencegah  pencemaran,  yaitu  melakukan  pengurangan bahan/ penghematan (reduce), dan melakukan pemeliharaan (repair). Di negara maju, slogan-slogan reuse, reduce, dan repair, banyak diedarkan ke masyarakat.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain
a.    Terganggunya  kehidupan  organisme  (terutama  mikroorganisme dalam tanah).
b.    Berubahnya  sifat  kimia  atau  sifat  fisika  tanah  sehingga  tidak  baik untuk pertumbuhan tanaman, dan
c.    Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi.



2.   Berdasarkan Macam Bahan Pencemaran
Menurut  macam  bahan  pencemarnya,  pencemaran  dibedakan  menjdi berikut ini, Pencemaran  kimiawi  :  CO2  logam  berat  (Hg,  Pb,  As,  Cd,  Cr,  Ni,) bahan raioaktif, pestisida, detergen, minyak, pupuk anorganik.
a.       Pencemaran  Biolagi  :  mikroorganisme  seperti  Escherichia  coli, Entamoeba coli, Salmonella thyposa.
b.      Pencemara fisik : logam, kaleng, botol, kaca, plastik, karet.
c.       Pencemaran Suara : kebisingan. Pencemaran Suara (kebisingan)
Dikota-kota  atau  di  daerah  dekat  industri  /  pabrik  sering terjadi kebisingan. Pencemaran suara disebabkan oleh masuknya bunyi gaduh diatas 50 desibel (disingkat  dB,  merupakan  ukuran  tingkat kebisingan).  Bunyi  tersebut  mengganggu  kesehatan  dan  ketenangan manusia.  Kebisingan  menyebabkan  penduduk  menjadi  sulit  tidu, bahkan  dapat  mengakibatkan  tuli,  gangguan  kejiwaan,  dan  dapat  pula menimbulkan penyakit jantung, gangguan janin dalam kandungan, dan stress.
Saat  ini  telah  diusahakan  agar  mesin-mesin  yang  digunakan manusia  tidak  terlalu  bising.  jika  bising  harus  diusahakan  adanya isolator.  menanam  tanaman  berdaun  rimbun  di  halaman  rumah meredam  kebisingan.  Bagi  mereka  yang  suka  mendengarkan  musik yang hingar bingar, hendaknya mendengarkan di tempat khusus (misal di dalam kamar) agar tidak mengganggu orang lain.

3.  Berdasarkan Tingkat Pencemaran
Menurut  tingkat  pencemarannya,  pencemaran  dibedakan  menjadi sebagai berikut.
a.         Pencemaran  ringan,  yaitu  pencemaran  yang  dimulai  menimbulkan gangguan  ekosistem  lain.  Contohnya  pencemaran  gas  kendaraan bermotor.
b.        Pencemaran  kronis,  yaitu  pencemaran  yang  mengakibatkan  penyakit kronis. Contohnya pencemaran Minamata, Jepang.
c.         Pencemaran  akut,  yaitu  pencemaran  yang  dapat  mematikan  seketika.
Contohnya pencemaran gas CO dari knalpot yang mematikan orang di dalam mobil tertutup, dan pencemaran radioaktif.

B.  Parameter Pencemaran Lingkungan
Untuk mengukur tingkat pencemaran diasuatu tempat digunakan parameter  pencemaran. Parameterpencemaran  digunakan  sebagai  indikator (petunjuk)  terjadinya  pencemaran dan tingkat pencemaran yang telah terjadi Paarameter pencemaran  meliputi  parameter  fisik,  parameter  kimia,  dan parameter biologi.
1.  Parameter Fisik
Parameter  fisik  meliputi  pengukuran  tentang  warna,  rasa,  bau,  suhu, kekeruhan, dan radioaktivitas.
2.  Parameter Kimia
Parameter  kimia  dilakukan  untuk  mengetahui  kadar  CO2,  pH,  keasaman, kadar  logam,  dan  logam  berat.  Sebagai  contoh  berikut  disajukan pengukuran pH air, kadar CO2, dan oksigen terlarut.
a.  Pengukuran pH air
Air  sungai  dalam  kondisi  alami  yang  belum  tercemar  memiliki rentangan  pH  6,5    8,5.  Karena  pencemaran,  pH  air  dapat  menjadi lebih  rendah  dari  6,5  atau  lebih  tinggi  dari  8,5.  Bahan-bahan  organik biasanya             menyebabkan kondisi air menjadi lebih asam. Kapurmenyebabkan  kondisi  air  menjadi  alkali  (basa). jadi,  perubahan pH air tergantung kepada macam bahan pencemarnya. Perubahan  nilai  pH  mempunyai  arti  penting  bagi  kehidupan  air.  Nilai pH  yang  rendah  (sangat  asam)  atau  tinggi  (sangat  basa)  tidak  cocok untuk kehidupan kebanyakan organisme. Untuk setiap perubahan satu unit skala pH (dari 7 ke 6 atau dari 5 ke 4) dikatakan keasaman naik 10 kali.  Jika  terjadi  sebaliknya,  keasaman  turun  10  kali.  Keasaman  air dapat  diukur  dengan  sederhana  yaitu  dengan  mencelupkan  kertas lakmus ke dalam air  untuk elihat perubahan warnanya.
b.  Pengukuran Kadar CO2
Gas  CO2 juga  dapat larut  ke  dalam  air.  Kadar  gas  CO2 terlarut  sangat dipengaruhi  oleh  suhu,  pH,  dan  banyaknya  organismeyang  hidup  di dalam  air.  Semakin  banyak  organisme  di  dalam  air,  semakin  tinggi kadar  karbon  dioksida  terlarut  (kecuali  jika  di  dalam  air  terdapat tumbuhan air yang berfotosintesis). Kadar gas CO dapat diukur dengan cara titrimetri.
c.  Pengukuran Kadar Oksigen Terlarut
Kadar  oksigen  terlarut  dalam  air  yang  alami  berkisar  5    7  ppm  (part per million atau satu per sejita; 1ml oksigen yang larut dalam 1 liter air dikatakan  memiliki  kadar  oksigen  1  ppm).  Penurunan  kadar  oksigen terlarut dapat disebabkan oleh tiga hal :
1.      Proses oksidasi (pembongkaran) bahan-bahan organik.
2.      Proses  reduksi  oleh  zat-zat  yang  dihasilkan  baktri  anaerob  dari dasar perairan.
3.      Proses  pernapasan  orgaisme  yang  hidup  di  dalam  air,  terutama pada malam hari.
Pencemaran  air  (terutama  yang  disebabkan  oleh  bahan pencemar  organik)  dapat  mengurangi  persediaan  oksigen  terlarut. hal  ini akan mengancam kehidupan organisme yang hidup di dalam air. Semakin tercemar, kadar oksigen terlerut semakin mengecil. Untuk dapat mengukur kadar oksigen terlarut, dilakukan dengan metode Winkler. Parameter  kimia  yang  dilakukan  melalui  kegiatan  pernapasan jasad  renik  dikenal  sebagai  parameter  biokimia.  contohnya  adalah pengukuran BOD dab COD.

Pengukuran BOD
Bahan  pencemar  organik  (daun,  bangkai,  karbohidrat,  protein) dapat  diuraikan  oleh  bakteri  air.  Bakteri  memerlukan  oksigen  untuk mengoksidasikan  zat-zat  organik  tersebut.  akibatnya,  kadar  oksigen terlarut  di  air  semakin  berkurang.  Semakin  banyak  bahan  pencemar organik  yang  ada  di  perairan,  semakin  banyak  oksigen  yang  digunakan, sehingga mengakibatkan semakin kecil kadar oksigen terlarut. Banyaknya  oksigen  terlerut  yang  diperlukan  bakteri  untuk mengoksidasikan  bahan  organik  disebut  sebagai  Konsumsi  Oksigen Biologis  (KOB)  atau  Biological  Oksigen  Demand,  yang  biasa  disingkat BOD.  Angka  BOD  ditetapkan  dengan  menghitung  selisih  antara  oksigen terlarut  awal  dan  oksigen  terlarut  setelah  air  cuplikan  (sampel)  disimpan selama  5  hari  pada  suhu  20oC.  Karenanya  BOD  ditulis  secara  lengkap BOD205 atau BOD5 saja. Oksigen terlarut awal diibaratkan kadar oksigen maksimal yang dapat larut di dalam air. Biasanya, kadar oksigen dalam air diperkaya terlebih dahulu dengan oksigen. Setelah disimpan selama 5 hari, diperkirakan  bakteri  telah  berbiak  dan  menggunakan  oksigen  terlarut untuk  oksidasi.  Sisa  oksigen  terlarut  yang  ada  diukur  kembali.  Akhirnya, konsumsi oksigen dapat diketahui dengan mengurangi kadar oksigen awal dengan oksigen akhir (setelah 5 hari).

3.   Parameter Biologi
Di  alam  terdapat  hewan-hewan,  tumbuhan,  dan  mikroorganisme yang  peka  dan ada  pula yang  tahan  terhadap  kondisi  lingkungan  tertentu. Organisme  yang  peka  akan  mati  karena  pencemaran  dan  organisme yang tahan  akan  tetap  hidup.  Siput  air  dan  Planaria  merupakan  contoh  hewan yang  peka  pencemaran.  Sungai  yang  mengandung  siput  air  dan  planaria menunjukkan  sungai  tersebut  belum  mengalami  pencemaran.  Sebaliknya, cacing  Tubifex  (cacing  merah)  merupakan  cacing  yang  tahan hidup dan bahkan berkembang baik di lingkungan yang kaya bahan organik,meskipun  spesies  hewan  yang  lain  telah  mati.  Ini  berarti keberadaab cacing tersebut dapat dijadikan indikator adanya pemcemaran zat organik. Organisme yang dapat dijadikan petunjuk pencemaran dikenal sebagai indikator biologis. Indikator  biologis  terkadang  lebih  dapat  dipercaya  daripada indikator kimia. Pabrik yang membuang limbah ke sungai dapat mengatur pembuangan limbahnya ketika akan dikontrol oleh pihak yang berwenang.
Pengukuran secara kimia pada limbah pabrik tersebut selalu menunjukkan tidak  adanya  pencemaran. Tetapi  tidak  demikian  dengan  makluk  hidup yang  menghuni  ekosistem  air  secara  terus  menerus.  Disungai  itu  terdapat hewan-hewan,  mikroorganisme,  bentos,  mikroinvertebrata,  ganggang, yang dapat dijadikan indikator biologis.

C.  Dampak Pencemaran Lingkungan
1.   Punahnya Spesies
Sebagaimana telah diuraikan, polutan berbahaya bagi biota air dan darat.  Berbagai  jenis  hewan  mengelami  keracunan,  kemudian  mati. Berbagai  spesies  hewan  memiliki  kekebalan  yang  tidak  sama.  Ada  yang peka,  ada  pula  yang  tahan.  Hewan  muda,  larva  merupakan  hewan  yang peka  terhadap  bahan  pencemar.  Ada  hewan  yang  dapat  beradaptasi sehingga  kebal  terhadap  bahan  pencemar.,  adpula  yang  tidak.  Meskipun hewan  beradaptasi,  harus  diketahui  bahwa  tingkat  adaptasi  hewan  ada batasnya. Bila batas tersebut terlampui, hewan tersebut akan mati.
2.  Peledakan Hama
Penggunaan  insektisida  dapat  pula  mematikan  predator.  Karena predator punah, maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali.
3.  Gangguan Keseimbangan Lingkungan
Punahnya spasies tertentu dapat mengibah pola interaksi di dalam suatu ekosistem. antai makanan, jaring-jaring makanan dan lairan energi menjadiberubah. Akibatnya,  keseimbangan lingkngan terganggu. Daur materi dan daur biogeokimia menjadi terganggu.

4.  Kesuburan Tanah Berkurang
Penggunaan insektisida mematikan fauna  tanah.  Hal  ini  dapat menurunkan  kesuburan  tanah.  Penggunaan  pupuk  terus  menerus  dapat menyebabkan  tanah  menjadi  asam.  Hal  ini  juga  dapat  menurunkan kesuburan tanah. Demikian juga dengan terjadinya hujan asam.

5.  Keracunan dan Penyakit
Orang  yang  mengkonsumsi  sayur,  ikan,  dan  bahan  makanan tercemar dapat mengalami keracunan. ada yang meninggal dunia, ada yang mengalami  kerusakan  hati,  ginjal,  menderita  kanker,  kerusakan  susunan saraf,  dan  bahkan  ada  yang  menyebabkan  cacat  pada  keturunan-keturunannya.

6.  Pemekatan Hayati
Proses  peningkatan  kadar  bahan  pencemar  melewati  tubuh makluk  dikenal  sebagai  pemekatan  hayati  (dalam  bahasa  Inggrisnya dikenal sebagai biomagnificition.
7.  Terbentuknya Lubang Ozon dan Efek Rumah Kaca
Terbentuknya  Lubang  ozon  dan  terjadinya  efek  rumah  kaca merupakan permasalahan global yang dirasakan oleh semua umat manusia hal  ini  disebabkan  karena  bahan  pencemar  dapat  tersebar  dan menimbulkan dampak di tempat lain.

Usaha-usaha Mencegah Pencemaran Lingkungan
1.      Meenempatkan  daerah  industri  atau  pabrik  jauh  dari  daerah  perumahan atau pemukiman penduduk.
2.      Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem.
3.      Pengawasan  terhadap  penggunaan  jenis-jenis  pestisida  dan  zat  kimia  lain yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
4.      Memperluas gerakan penghijauan.
5.      Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
6.      Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya.

















BAB III
PENUTUP

A.  KESIMPULAN

            Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk  hidup,  zat  energi,  dan  atau  komponen  lain  ke  dalam  lngkungan  atau berubahnya  tatanan  lingkungan  oleh  kegiatan  manusia  atau  oleh  proses  alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan  menjadi  kurang    atau  tidak  dapat  berfingsi  lagi  sesuai  dengan peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982). Pencemaran  dapat  timbul  sebagai  akibat  kegiatan  manusia  ataupun disebabkan  oleh  alam  (misal  gunung  meletus,  gas  beracun).  Ilmu  lingkungan biasanya  membahas  pencemaran  yang  disebabkan  oleh  aktivitas  manusia,  yang dapat dicegah dan dikendalikan.
            Pencemara  udara  yang  berbahaya  lainnya  adalah  gas  khloro fluoro  karbon  (disingkat  CFC). Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang, karena tidak beraksi, tidak  berbau,  tidak berasa, dan tidak berbahaya.Gas ini dapat digunakan misalnya untuk mengembangkan  busa  (busa  kursi),  untuk  AC  (freon),  pendingin pada almari es, dan penyemprot rambut (hair spray). Gas  CFC  yang  membumbung  tinggi  dapat  mencapai stratosfer  terdapat  lapisan  gas  ozon  (O3).  Lapisan  ozon  ini merupakan pelindung bumi dari pengaruh cahaya ultraviolet. Kalau tidakl  ada  lapisan  ozon,  radiasi  cahaya  ultraviolet  mencapai permukaan  bumi,  menyebabkan  kematian  organisme,  tumbuhan menjadi  kerdil,  menimbulkan  mutasi  genetik,  menyebebkan  kanker kulit  atau  kanker  retina  mata.  Jika  gas  CFC  mencapai  ozon,  akan terjadi  reaksi  antara  CFC  dan  ozon,  sehingga  lapisan  ozon  tersebut “berlubang” yang disebut sebagai “lubang” ozon. Menurut pengamatan melalui pesawat luar angkasa, lubang ozon di kutub Selatan emakin lebar. Saat ini luasnya telah melebihi tiga  kali  luas  benua  Eropa Karena  itu  penggunaan  AC  harus dibatasi.




DAFTAR PUSTAKA

v  Pratiwi, D.A 1998. Buku Penuntun Biologi SMU kelas 1. Jakarta, Erlangga.
v  Retnowati, Pristilla. 1999. Seribu Pena Biologi SMU Jilid I. Jakarta : Erlangga.
v  Syamsuri, Istamar. 2000. Biologi 2000 SMU jilid B. Jakarta : Erlangga
v  http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content /uploads/ 2009/04/ polusi_air_tana h_ akibat _limbah_industri .pdf
Posted by Unknown On 17.59 No comments READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube