I. Pengertian Limbah dan Polusi
v Pengertian
Limbah atau Sampah
Limbah atau
sampah yaitu limbah atau kotoran yang dihasilkan karena pembuangan sampah atau
zat kimia dari pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga merupakan suatu bahan
yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah
juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik
dan benar. Limbah atau sampah juga bisa berarti sesuatu yang tidak berguna dan
dibuang oleh kebanyakan orang, mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak
berguna dan jika dibiarkan terlalu lama maka akan menyebabkan penyakit padahal
dengan pengolahan sampah secara benar maka bisa menjadikan sampah ini menjadi
benda ekonomis.
v Pengertian
Polusi
Polusi adalah
sejenis gas yang dapat membahayakan yang berasal atau dihasilkan oleh asap-asap
baik dari asap kendaraan bermotor maupun asap-asap sisa pembakaran dari
pabrik-pabrik tertentu. Jarang sekali kita temui keadaan dijalan yang bersih
tanpa adanya polusi dari asap kendaraan bermotor. Polusi juga dapat menimbulkan
penyakit, karena didalam polusi itu terkandung virus-virus penyakit yang dapat
membahayakan kesehatan kita. Banyak warga yang mengeluh akibat adanya polusi,
sampai sekarangpun belum ada cara yang ampuh untuk menangani polusi, karena
semakin hari semakin banyak orang yang mengendarai kendaraan berotor sehingga
makbanyak pula asap-asap yang dihasilkan dan hal itu akan menyebabkan polusi
udara.
II. Jenis-jenis limbah
Ø Jika
didasarkan asalnya, limbah dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
1. Limbah
Organik
Limbah ini terdiri atas bahan-bahan
yang besifat organik seperti dari kegiatan rumah tangga, kegiatan industri.
Limbah ini juga bisa dengan mudah diuraikan melalui proses yang alami. Limbah
pertanian berupa sisa tumpahan atau penyemprotan yang berlebihan, misalnya dari
pestisida dan herbisida, begitu pula dengan pemupukan yang berlebihan. Limbah
ini mempunyai sifat kimia yang setabil sehingga zat tersebut akan mengendap
kedalam tanah, dasar sungai, danau, serta laut dan selanjutnya akan
mempengaruhi organisme yang hidup didalamnya. Sedangkan limbah rumah tangga
dapat berupa padatan seperti kertas, plastik dan lain-lain, dan berupa cairan
seperti air cucian, minyak goreng bekasdan lain-lain. Limbah tersebut ada yang
mempunyai daya racun yang tinggi misalnya : sisa obat, baterai bekas, dan air
aki. Limbah tersebut tergolong (B3) yaitu bahan berbahaya dan beracun,
sedangkan limbah air cucian, limbah kamar mandi, dapat mengandung bibit-bibit
penyakit atau pencemar biologis seperti bakteri, jamur, virus dan sebagainya.
2. Limbah
Anorganik
Limbah ini terdiri atas limbah
industri atau limbah pertambangan. Limbah anorganik berasal dari sumber daya
alamyang tidak dapat di uraikan dan tidak dapat diperbaharui. Air limbah
industri dapat mengandung berbagai jenis bahan anorganik, zat-zat tersebut
adalah :
v Garam
anorganik seperti magnesium sulfat, magnesium klorida yang berasal dari
kegiatan pertambangan dan industri.
v Asam
anorganik seperti asam sulfat yang berasal dari industri pengolahan biji logam
dan bahan bakar fosil.
Adapula limbah anorganik yang
berasal dari kegiatan rumah tangga seperti botol plastik, botol kaca, tas
plastik, kaleng dan aluminium.
Ø Jika
berdasarkan sumbernya limbah dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
1. Limbah
Pabrik
Limbah ini bisa dikategorikan
sebagai limbah yang berbahaya karena limbah ini mempunyai kadar gasyang
beracun, pada umumnya limbah ini dibuang di sungai-sungai disekitar tempat
tinggal masyarakat dan tidak jarang warga masyarakat mempergunakan sungai untuk
kegiatan sehari-hari, misalnya MCK(Mandi, Cuci, Kakus) dan secara langsung gas
yang dihasilkan oleh limbah pabrik tersebut dikonsumsi dan dipakai oleh
masyarakat.
2. Limbah
Rumah Tangga
Limbah rumah tangga adalah limbah
yang dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga limbah ini bisa berupa sisa-sisa
sayuran seperti wortel, kol, bayam, slada dan lain-lain bisa juga berupa
kertas, kardus atau karton. Limbah ini juga memiliki daya racun tinggi jika
berasal dari sisa obat dan aki.
3. Limbah
Industri
Limbah ini dihasilkan atau berasal
dari hasil produksi oleh pabrik atau perusahaan tertentu. Limbah ini mengandung
zat yang berbahaya diantaranya asam anorganik dan senyawa orgaik, zat-zat
tersebut jika masuk ke perairan maka akan menimbulkan pencemaran yang dapat
membahayakan makluk hidup pengguna air tersebut misalnya, ikan, bebek dan
makluk hidup lainnya termasuk juga manusia
III. Cara menangani limbah
v Pertama
dengan cara didaur ulang
v Dijual
kepasar loakatau tukang rongsokan yang biasa lewat di depan rumah – rumah. Cara
ini bisa menjadikan limbah atau sampah yang semula bukan apa-apa sehingga bisa
menjadi barang yang ekonomisdan bisa menghasilkan uang. Dapat juga dijual
kepada tetangga kita yang menjadi tukang loak ataupun pemulung. Barang-barang
yang dapat dijual antara lain kertas-kertas bekas, koran bekas, majalah bekas,
botol bekas, ban bekas, radio tua, TV tua dan sepeda yang usang.
v Dengan cara
pembakaran
Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk dilakukan
karena tidak membutuhkan usaha keras. Cara ini bisa dilakukan dengan cara
membakar limbah-limbah padat misalnya kertas-kertas dengan menggunakan minyak
tanah lalu dinyalakan apinya.
Kelebihan cara membakar ini adalah :
1. Mudah dan
tidak membutuhkan usaha keras
2.
Membutuhkan tempat atau lokasi yang cukup kecil
3. Dapat
digunakan sebagai sumber energi baik untuk pembangkit uap air panas, listrik
dan pencairan logam.
IV. Cara Menangani Polusi Akibat
Kendaraan Bermotor
Bagi banyak daerah perkotaan, usaha
melengkapi kendaraan, seperti angkutan kota, skuter, dan mobil dengan perangkat
kendali yang canggih, walaupun efektif tidak mengurangi pencemaran udara dengan
cukup cepat dan menyeluruh. Kota-kota ini telah menjalankan berbagai program
mulai dari pemberlakuan hari tanpa berkendaraan, sampai pelarangan parkir di
kota yang kesemuanya dikenal dengan istilah “upaya pengendalian
transportasi”(“transportasi control measures/”TCM”). Banyak TCM dipusatkan pada
pengurangan kepadatan lalu lintas, dengan menggunakan sistem yang berkisar dari
metode fisik, seperti lampu lalu lintas yang terkoordinasi, jalan satu arah dan
bermobil patungan atau jalur bus yang terpisah, sampai metode penggunaan
insentif ekonomi, misalnya ”tarif jalur padat” yang mengharuskan pengemudi
membayar jika melalui jalan raya di saat lalu lintas padat.
Larangan Masuk. Pada tahun
1977 Buenos Aires melarang kendaraan pribadi memasuki jalan-jalan pusat
keramaian kota pada pukul 10 pagi sampai 7 malam pada hari-hari kerja. Bus dan
taksi diperbolehkan hanya pada beberapa jalan tertentu. Larangan ini mengatasi
kepadatan lalu lintas dan pencemaran udara yang disebabkan oleh satu juta
orang.
V. Dampak Limbah
A. Dampak
terhadap kesehatan
Dampaknya yaitu dapat menebabkan atau menimbulkan
panyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai
berikut:
1. Penyakit
diare dan tikus, penyakit ini terjadi karena virus yang berasal dari sampah
dengan pengelolaan yang tidak tepat
2. Penyakit
kulit misalnya kudis dan kurap
B. Dampak
terhadap lingkungan
Cairan dari
limbah – limbah yang masuk ke sungai akan mencemarkan airnya sehingga
mengandung virus-virus penyakit. Berbagai ikan dapat mati sehingga mungkin lama
kelamaan akan punah. Tidak jarang manusia juga mengkonsumsi atau menggunakan
air untuk kegiatan sehari-hari, sehingga menusia akan terkena dampak limbah
baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain mencemari, air lingkungan
juga menimbulkan banjir karena banyak orang-orang yang membuang limbah rumah
tanggake sungai, sehingga pintu air mampet dan pada waktu musim hujan air tidak
dapat mengalir dan air naik menggenangi rumah-rumah penduduk, sehingga dapat
meresahkan para penduduk.
VI. Kesimpulan
Pada dasarnya polusi dan limbah
adalah sejenis kotoran yang berasal dari hasil pembuangan dan itu mengakibatkan
dampak bagi lingkungan di sekitar tetapi sekarang banyak ditemukan cara atau
solusi untuk menangani dampak-dampak yang dihasilkan oleh pousi dan limbah,
meskipun demikian pada kenyataannya cara atau solusi tersebut tidak ada
hasilnya karena masih banyak asap-asap polusi dan masih banyak pula kita jumpai
limbah atau sampah disungaidan didarat yang dapat pula menimbulkan banjir.
good
BalasHapus