Kamis, 10 Januari 2013

5 kebiasaan tidur yang berbahaya

Info Penting :

Kebiasaan tidur berikut ini sangat sepele dan sering dilakukan setiap orang
walaupun sepele jika kebiasaan tidur ini terus di lakukan maka akan berakibat buruk bagi kesehatan, nah bagi kamu
yang sering melakukan kebiasaan tidur buruk sebaiknya mulai dari sekarang mulai menghindari kebiasaan buruk ini sebelum penyakit berbahaya menyerang
kamu.

Ingin tahu kebiasaan tidur seperti apa aja itu simak 5 Kebiasaan Tidur Sepele
Yang Berbahaya berikut ini .

(1). Meremehkan jam tidur

Setiap orang memiliki lama jam tidur yang berbeda. Walau demikian,
beberapa ahli menyarankan untuk tidur
sebanyak 9 jam per hari. Sayangnya,
banyak orang yang mengalami kurang
tidur kronis atau mengidap gangguan tidur.

Sebuah survei menemukan bahwa kebanyakan pengidap insomnia melakukan aktivitas yang mengganggu 1 jam sebelum masuk ke tempat tidur, yaitu menonton TV, mengoperasikan
komputer dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Artinya, aktivitas-
aktivitas itu besar kemungkinannya
mengganggu jam tidur.


(2). Kekurangan atau kebanyakan tidur

National Health Interview Survey di AS menemukan bahwa orang dewasa yang
terbiasa tidur kurang dari 6 jam lebih mungkin merokok, kecanduan alkohol, kurang olahraga, dan obesitas.

Menariknya, orang dewasa yang tidur lebih dari 9 jam juga sama-sama
melakukan perilaku tidak sehat.
Peneliti dari University College London
menemukan bahwa kurang atau kebanyakan tidur meningkatkan risiko
kematian sebesar 2 kali lipat. Para ilmuwan memang sudah yakin mengapa kurang tidur berakibat buruk bagi
jantung, namun penyebab mengapa kebanyakan tidur juga memiliki efek
yang sama masih menjadi misteri.

(3). Tidur tak sesuai dengan
pergerakan matahari

Cryptochromes adalah protein yang ditemukan pada setiap makhluk hidup di bumi. Protein ini sensitif terhadap cahaya fajar dan senja serta mempengaruhi jam biologis dan banyak
ditemukan di mata serta kulit. Dengan
protein ini, tubuh manusia dapat mendeteksi sinar matahari bahkan dengan mata tertutup.

Cryptochromes mendeteksi sinar
matahari dan mengurangi sinyal kelenjar pineal pengubah serotonin sehingga membuat suasana hati meningkat sepanjang hari, juga meningkatkan
hormon melatonin agar tubuh dapat beristirahat dengan baik. Inilah yang
memungkinkan orang bangun segar di pagi hari.

(4). Tidur dengan lampu menyala

Hormon tidur atau melatonin dihambat
oleh cahaya dan akan meningkat seiring dengan gelap. Semakin lama terjaga, produksi melatonin akan menurun dan berakibat buruk bagi kesehatan mental
dan fisik. Penelitian menunjukkan bahwa
penuaan dini berkaitan dengan rendahnya kadar melatonin saat tidur.

Melatonin terlibat dalam proses pembelajaran dan memori, serta diduga
efektif untuk mengobati penyakit Alzheimer. Hormon ini dianggap sebagai antioksidan kuat yang mampu melindungi DNA dari kerusakan radikal
bebas dan dapat mencegah
perkembangan beberapa jenis kanker.

(5). Tidur kurang nyenyak

Kekurangan tidur kronis dapat mengubah
metabolisme glukosa. Kemampuan tubuh
untuk menghasilkan dan merespon insulin akan menurun sekitar 30 persen,
mirip dengan tanda awal diabetes.

Penelitian telah menunjukkan bahwa
kesulitan tidur nyenyak juga
berhubungan dengan gangguan hormonal.

Jadi yang paling penting bukanlah kuantitas tidurnya, melainkan
kualitasnya. Tidur yang kurang berkualitas akan meningkatkan kadar
kortisol, hormon stres yang bermanfaat,
namun juga menjadi masalah jika berlebihan. Kadar kortisol yang tinggi
akan menurunkan testosteron, merusak
sistem imun , meningkatkan massa otot
serta tekanan darah.

Semoga bermanfaat...

sumber: IP on facebook
Posted by Unknown On 19.05 No comments

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube