Kamis, 10 Januari 2013

7 Fakta Unik dan Menarik

Tahukah kamu ?

(1). Darimana asal Kentut?

Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita telan, gas yang menerobos ke usus dari darah, gas dari
reaksi kimia dan gas dari bakteri perut.

(2). Apa komposisi Kentut?

Bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dalam udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai usus). Adanya bakteria dan reaksi kimia antara asam perut dan cairan usus menghasilkan karbondioksida.

Bakteria juga menghasilkan metana dan hidrogen. Proporsi masing-masing gas
tergantung apa yang anda makan, berapa banyak udara yang tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut.

Makin lama menahan kentut, makin banyak
kadar nitrogen dalam kentut karena gas-gas
lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentutnya lebih banyak karena tubuh tidak sempat mengabsorbsi
oksigem.

(3). Kenapa Kentut berbau busuk?

Bau kentut karena kandungan hidrogen
sulfida dan merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak
kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak sulfur dan merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut dan
makin busuklah kentut anda.

Telur dan daging berperan besar dalam menghasilkan bau busuk kentut. Kacang-
kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut dan bukan kebusukannya.

(4). Kenapa Kentut menimbulkan bunyi?

Karena adanya vibrasi lubang anus pada saat
kentut diproduksi. Kerasnya bunyi tergantung
kecepatan gas.

(5). Kenapa Kentut yang busuk itu hangat dan tidak bersuara?

Salah satu sumber kentut adalah bakteri.
Fermentasi bakteri dan proses pencernaan
memproduksi panas, dan hasil sampingannya
adalah gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil, hangat dan jenuh dengan produk metabolisme bakteri yang berbau busuk. Ini kemudian menjadi kentut, walau hanya kecil
volumenya tapi SBD (Silent but Deadly).

(6). Berapa banyak Kentut diproduksi dalam sehari?

Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali
kentut.

(7). Mengapa Kentut keluar melalui lubang dubur?

Karena density-nya lebih ringan, mengapa gas tidak melakukan perjalanan ke atas ?

Tidak demikian. Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih rendah.

Gerak peristaltik usus menjadikan ruang
menjadi bertekanan, sehingga memaksa isi
usus termasuk gas-gasnya untuk bergerak ke kawasan yang bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung
menjadi gelembung besar.
Kalau tidak ada gerak peristaltik, gelembung
gas akan menerobos ke atas lagi, tapi tidak terlalu jauh karena bentuk usus yang rumit dan berbelit-belit.

Semoga bermanfaat.
Umber : IP on facebook 
Posted by Unknown On 19.08 No comments

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube